Rancana kedatangan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo ke Maluku tanggal 3 Oktober akan ditolak oleh kelompok pemuda Di Kota Ambon. Situasi ini mendorong salah satu tokoh muda Maluku angkat

Masyarakat Prapatan Kebun Cengkeh menyambut dengan meriah kedatangan Bodewin dan Ely dalam agenda kampanye perdana pasangan calon wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2024-2029 di Kecamatan Sirimau. Kehadiran

Warga Prepatan di Kota Ambon hari ini tengah bersiap menyambut kedatangan Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta yang dijadwalkan mengadakan kampanye di wilayah tersebut. Kehadiran kedua tokoh ini dinantikan karena mereka

Saat ini dalam momentum pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku RU (Ramli Umasugi) beserta partainya berada pada lingkaran partai pengusung pasangan Murad Ismail-Michael Wattimena.  Meski berada di koalisi terakhir mengusung

Friady Toisuta Sekertaris PLT Barisan Muda Kosgoro 1957 Maluku sebut Bahlil Lahadalia adalah contoh nyata bahwa latar belakang keluarga atau daerah asal tidak menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan, bahkan di

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Murad Ismail - Michael Wattimena periode 2024-2029 melaksanakan Deklarasi maupun syukuran ulang tahun dan memberikan hiburan kepada masyarakat maluku. Adapun keterlibatan Gus Miftah

Ribuan masyarakat sambut Azis Hentihu-Gadis Umasugi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati periode 2024-2029 kabupaten buru Provinsi Maluku. Kedua pasangan dengan akronim BAZIZ ini di sambut gembira dan penuh harapan

Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Maluku, Ramli Umasugi menanggapi santai perolehan suara sementara calon anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku berdasarkan Sistem Informasi Rekapitulsi atau Sirekap KPU. Menurutnya, data

Barisan Muda Kosgoro 1957 Provinsi Maluku membagikan ratusan paket susu secara gratis kepada anak-anak di Pesantren Al-Anshar, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Plt. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Muda Kosgoro 1957 yang terdiri dari Stanley Hitipeuw, Ady

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) berdiri pada tanggal 10 November 1957 dan merupakan salah satu KINO (Kelompok Induk Organisasi), disamping SOKSI dan MKGR, yang melahirkan Sekretariat Bersama Golongan Karya