BingkaiKarya – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ramly Ibrahim Umasugy, S.Pi, MM, resmi mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan Provinsi Maluku periode 2024-2029.
Ramly Umasugi yang sering disapa akrab dengan sebutan bung RU ini mengawali karir politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru selama dua periode dari fraksi partai Golkar dan sempat menjadi ketua DPRD kabupaten Buru pada tahun 2004-2006.
Kemudian putra Maluku dari kabupaten Buru ini dengan niat dan tekad yang kuat turut terlibat dalam konstalasi politik pemilihan kepala pemerintahan daerah dan wakil kepala daerah kabupaten Buru dan menjadikan beliau sebagai wakil Bupati Buru pada periode 2007-2012
Tidak hanya sampai disitu, ketika diberikan tanggung jawab oleh DPP partai Golkar untuk menahkodai Golkar kabupaten Buru, RU bersama partai beringin tersebut mendominasi pileg kabupaten Buru dengan perolehan 10 kursi dari total 25 kursi dan 1 kursi untuk DPRD Provinsi Maluku dari fraksi Golkar.
Setelah diakhir periodesasi beliau menjadi wakil Bupati Buru, Bung RU kembali mancalonkan diri sebagai Bupati Buru pada periode 2012-2017 dan hasilnya beliau menjadi Bupati Buru hingga 2 periodesasi. Dan hingga sekarang beliau masih mengemban tugas dan tanggung jawab beliau sebagai ketua DPD partai Golkar hingga 2025 mendatang setelah masa jabatan Bupati kabupaten Buru berakhir pada 22 mei 2022 lalu.
Ketua HIMA Kusgoro Maluku, Friadi Toisuta dalam tanggapannya mengatakan “RU adalah solusi DPR RI Dapil Maluku, sebab pengalaman beliau dalam dunia politik serta karya nyata beliau harus benar benar diakui”
Lanjut ketua HIMA,”record beliau menahkodai ketua DPD Golkar hingga saat ini memberikan catatan penting dalam sejarah baru bahwasanya beliaulah layak menjadi anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di tahun 2024 mendatang” tutupnya.
Optimisme membangun kabupaten Buru hingga Maluku terangkum dalam moto “siap menjadi penyambung aspirasi rakyat” ini, menjadi nawaitu beliau untuk menduduki gedung di Senayan tersebut.
(BK/Red)